Laman

Selasa, 22 Oktober 2013

Metode Dalam Mempelajari Islam dan Kesalahpahaman dalam Memandang Islam

Ada beberapa metode dalam mempelajari islam. Semua metode tersebut diperlukan agar kita dapat memahami agama islam secara menyeluruh atau secara integral. Berikut adalah beberapa metode dalam mempelajari islam :

1. Islam harus dipelajari dari sumber yang asli, maksudnya, dalam mempelajari agama islam kita harus mempelajarinya dari sumber yang terpercaya yaitu Al-Qur'an dan Hadis Rasul. Karena, semua tentang islam terdapat pada kitab Al-Qur'an dan Hadis Rasul sebagai penjelasnya.

2. Hendaknya dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama-ulama besar (Paham islam), maksudnya adalah kita setelah mempelajarinya dari sumber asli harus juga mempelajari dari buku-buku yang ditulis oleh ulama-ulama besar. Karena para ulama tersebut sudah mendalami islam, sehingga buku-buku hasil karya mereka dapat dijadikan bahan untuk mempelajari islam.

3. Harus dipahami secara integral, menyeluruh, dan kaffah. Maksudnya adalah dalam mempelajari islam kita tidak boleh setengah-setengah dalam mempelajari. Karena Islam adalah satu kesatuan yang mengatur hidup manusia. Selain itu, apabila dipelajari secara setengah-setengah, maka setan dapat dengan mudah mempengaruhi kita. Semua itu diterangkan di Al-Qur'an surah Al-Baqoroh ayat ke 268 :

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya : Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. (Al Baqoroh : 268)

4. Mempelajari Islam bukan kenyataan umat Islam. Maksudnya adalah kita itu harus mempelajari islamnya, buka kenyataan-kenyataan tentang umat islam. Misalnya, ada kenyataan bahwa bom bunuh diri dilakukan dalam rangka syahid oleh umat islam. Itu adalah kenyataan umat islam, bukan islamnya. Islam tidak memperbolehkan umatnya membunuh dirinya sendiri, bahkan bunuh diri mendapat ganjaran api neraka. Surah Al An'am ayat 153 menerangkan tentang mempelajari islam bukan mempelajari keadaan umat islam.

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (Al - An'am : 153)

Selain itu, masyarakat sekarang seringkali salah paham dalam memandang islam. Padahal hal tersebut tidaklah baik. Berikut adalah kesalahpahaman dalam memangdang islam :

1. Setiap yang berasal dari Arab adalah Islam (Padahal tidak semuanya demikian).

2. Keterjebakan dalam ritualistik dalam berislam (Masih menganut budaya-budaya sendiri, misal mencampur adukkan antara budaya jawa dan islam).

3. Kepuasaan dengan simbol dalam Islam (Sudah puas hanya dengan memiliki simbol islam saja).

4. Mementingkan tradisi daripada syari' (mendahulukan budaya asal daripada islam, hampir sama dengan mencampur adukkan).

5. Seringkali memberi pemahaman literal (paham diri sendiri), dan melupakan Al-Qur'an dan Sunnah.

1 komentar: