Di
suatu senja di kota metro politan Bandung, ada seorang lelaki yang yang
sedang merenungkan sesuatu, dia adalah Arya. Arya adalah seorang lelaki
yang ganteng dan hidup sederhana, ia merantau dari Bengkulu menuju
Bandung untuk kuliah di salah satu universitas ternama Bandung yaitu
Institut Teknologi Bandung. Dia pergi ke Bandung hanya bermodalkan
laptop Buruk yang diberikan ayahnya sebagai hadiah pada ulangtahunya
yang ke-17. Di tengah kota kembang tersebut dia bukan merenungkan
tentang pacar, melainkan merenungkan bagaimana kehidupannya kelak di
kota tersebut. Uang yang diberikan kedua orangtuanya tiap bulannya hanya
cukup untuk membiayai biaya nge-KOS dan makan saja di sana sedangkan
untuk biaya kuliah dia harus menabung dari sisa uang makan dan itupun
masih kurang. Saat merenung tiba – tiba Joe sahabat sekaligus teman
kosnya Arya mengagetkanya dari belakang, Arya pun langsung Refleks dan
langsung menendang Joe dengan tendangan TAEKWONDO yang dia pelajari
ketika di Bengkulu, Joe pun lansung merintih kesakitan karena ditendang
oleh Arya perutnya. “Joe,kamu nggak apa – apa kan ?” Tanya Arya. “nggak
apa – apa kok,cuma sakit sedikit” Joe menjawab sambil memegang bagian
perutnya yang ditendang Arya. “Maafin aku ya Joe,aku tadi nggak
sengaja,kamu sih ngagetin aku” kata Arya. “ iya aku maafin kamu,ngomong –
ngomong tendangan kamu kuat banget, kamu belajar dari mana?” tanya Joe.
“ waktu SMA dulu aku masuk bela diri TAEKWONDO” jawab Arya. “ ohh,
sampai sabuk apa kamu dulu belajar TAEKWONDO?” Tanya Joe. “ Cuma sampai
sabuk merah.” Jawab Arya. “ Cuma kata kamu ? itukan udah tinggi
tingkatannya?” tannya Joe. “ walaupun sabuk aku udah tinggi,tapi teknik
yang aku punya masih kurang sempurna. “ jawab Arya dengan rendah hati. “
ah, kebiasaan kamu ya, selalu aja kamu ini merendahin diri kamu “ kata
Joe. Sambil bercakap - cakap merekapun langsung pulang ke kosan mereka
karena hari sudah hampir malam.
Pagipun
tiba, Arya dan Joe buru – buru pergi ke Kampusnya di ITB. Arya
Mengambil jurusan Teknik Informatika disana sedangkan Joe mengambil
jurusan Teknik Elektro. Mereka selalu bertukar pikiran tentang mata
kuliahnya. Pada hari itu Arya belajar tentang Logika yang diajari oleh
Dosen Jono, Dosen Jono sangat kagum melihat Arya, karena menurutnya
Logika Arya sangat bagus, dalam berpikir Arya mengkesampingkan emosi dan
berpikir dengan logika orang yang seperti itu sangat mahir dalam
membuat software. Akhirnya Aryapun dijadikan asisten dosen oleh dosen
Jono.
Pada
saat malam minggu Joe ingin pergi mengapeli ceweknya yang bernama Ani,
ani adalah cewek yang cantik dan berambut lurus. “ Mau kemana kamu Joe ?
pakaian udah rapi rambut udah rapi, tapi sayang muka kamu belum rapi. “
Tanya Arya sambil tertawa. “ eits, jangan salah, walaupun tampang
pas-pasan tapi gue punya cewek Bro, nggak kayak loe .” jawab Joe. “ gue
bukannya bukannya gak ada cewek Bro, tapi gue itu malas punya cewek,
karena menurut gue "Cinta Itu Tidak Kemana - kemana .” kata Arya.
“ kalau loe nggak ada usaha gimana cinta itu datang Bro ?” tannya Joe.
“ Iya juga sih “ jawab Arya. “ ya udah gue pergi dulu, kasian cewek
gue nunggu di rumahnya “ kata Joe. Joe pun langsung pergi ke rumah
ceweknya Ani dengan menggunkan motor Supra Fit miliknya. Karena tidak
ada kawan yang menemaninya akhirnya Arya pergi keluar kos an lalu
melihat indahnya bulan punama yang ditemani bintang - bintang yang
berkelap – kelip. Setelah menikmati indahnya langit dimalam hari
akhirnya Arya pergi untuk tidur.
Pada
hari minggunya Joe bertanya kepada Arya. “ Ry udah kamu bayar uang
kuliah? “ Tanya Joe. “ Belum. “ jawab Arya. “ terus kenapa kamu santai –
santai aja ? “ tannya Joe. “ Karena Gue yakin bahwa Allah Tidak Akan Memberikan Cobaan Diluar Batas Kemampuan Makhluk-Nya. Dan gue juga ini sedang usaha cari uang kuliah” Jawab Arya.
Pada
hari senin seperti biasa Arya dan Joe pergi ke Universitasnya. Pagi itu
juga dosen Jono memngumumkan bahwa sebentar lagi ada lomba membuat
software dan membuat robot se- Asia Tenggara. Arya pun Optimis untuk
mengikuti lomba tersebut. Aryapun meminta Do’a kepada sahabatnya Joe
agar ia dapat terpilih mewakili universitasnya dan mendapat juara dalam
kontes tersebut. “ aku do’a kan kamu supaya kamu dapat mewakili
universitas kita tapi aku nggak yakin kalau kamu menang dalam kontes
tersebut,karena kontes tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa se-Asia
Tenggara.” Kata Joe. “ Nothing Is Impossible In The World “ tegas
Arya. Akhirnya dosen Jono memilih Arya dalam Lomba Tersebut, alhasil
tidak sia-sia dosen jono mengutus Arya dalam tersebut. Arya pun Berhasil
meraih mendali Perak dalam kontes tersebut.
Suatu
hari Arya dipanggil oleh pihak universitas karena ia belum membayar
uang kuliah,Arya pun mulai bingung ia mencari pinjaman kemana – mana
tapi tidak ada juga. Aryapun berniat masuk kedalam komunitas hacker di
bandung. Bermodalkan laptop pemberian ayahnya Aryapun langsung masuk
dalam komunitas tersebut, dalam komunitas Arya mempelajari cara membobol
situs yang ada di dunia maya. Karena Arya terdesak untuk membayar biaya
kuliah Arya langsung membobol situs salah Bank di Indonesia. Arya
memindahkan uang kedalam rekeningnya untuk biaya kuliahnya. Karena
keamanan Internet di Indonesia sangat Minim jadi Arya tidak ketahuan
oleh pihak Bank. Arya pun melakukan tindakan tersebut sampai semester
terakhir ia kuliah.
Benar pepatah mengatakan bahwa “ Sepandai - pandai tupai melompat Pasti akan Terjatuh pula “.
Itulah yang dialami oleh Arya, setelah beberapa lama ia menggunakan
uang haram itu untuk biaya kuliahnya, pihak bank telah mengetahui bahwa
ada seseorang yang telah membobol sistem keamanan bank tersebut. Karena
di Indonesia teknologi kurang memadai pihak bank pun menghubungi pihak
CIA untuk mengetahui siapa yang telah membobol sistem keamanan di Bank
tersebut,setelah beberapa hari dilakukan pencarian akhirnya mereka
menemukan siapa yang telah merusak system keamana bank tersebut. Arya
pun ditangkap di kosan miliknya. CIA kemudian bernegosiasi dengan Arya,
apabila Arya dapat menunjukan siapa pemimpin dari komunitas ini maka ia
akan di bebaskan. Arya pun menunjukan siapa ketua dari komunitas hacker
bandung ini. Ternyata dalang dari semua ini adalah Jono, dia adalah
dosen yang mengajar di ITB, Jono telah lama menjadi buronan CIA karena
telah membobol system keamanan di bank dunia. Dosen Jono pun akhirnya
ditangkap oleh CIA dan Arya kini dibebaskan. Arya pun dapat
menyelesaikan kuliahnya dengan baik walaupun dengan menggunakan uang
haram. Akhirnya Arya Lulus kuliahnya dengan IP tertinggi di
Universitasnya.
Setelah
lulus kuliah Arya di undang untuk kerja di Perusahaan komputer ternama
di dunia yaitu Microsoft. Setelah diterima kerja di Perusahaan
Microsoft, Arya pun pulang ke kampung halamannya yaitu Bengkulu. Setelah
semapai disana Arya bertemu dengan Orang tuanya dan menceritakan semua
hal yang terjadi saat ia merantau ke Kota Kembang Bandung. Keesokan
harinya di kota Bengkulu tepatnya Bengkulu selatan, Arya pergi jalan -
jalan ke Pantai Pasar Bawah Karena dia sudah lama tidak pergi kesana.
Saat sedang berjalan di pantai, tiba – tiba Arya menabrak seseorang
wanita. “ jalan itu pakai mata dong ! “ kata wanita itu sambil marah . “
maaf Mbak,saya tadi tidak melihat “ jawab Arya. “ ka..ka..kamu kak Arya
kan ?” Tanya Wanita itu. “ Iya, emang kamu siapa?, perasaan aku nggak
kenal.” Jawab Arya. “ini aku Alisa. “ jawab Alisa. “ oh, Alisa, kamu
adek kelas aku dulu kan?” jawab Arya. “ sudah lama nggak ketemu ya kak,
kemana aja?” Tanya Alisa. “ kemarin kuliah di Bandung” jawab Arya.
“ngambil jurusan apa kemarin ?” Tanya Alisa. “ jurusan Teknik
Informatika, Kalau kamu ? “ aku kuliah di UNSRI, ngambil jurusan
kedokteran.” Jawab Alisa. Mereka pun bercakap – cakap smabil menikmati
Senja di pantai Pasar Bawah di Kota Manna, Bengkulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar